News Village - Tepat di penghujung tahun 2021, Senin malam tanggal 26 Desember 2021, Masjid At Taqwa Desa Kampung Baru menerima kunjungan silaturahmi dari Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Penengahan bersama dengan Uspika Kecamatan Penengahan dalam rangka Safari Isya: "Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Penengahan bersama dengan Uspika Kecamatan Penengahan Menyapa Umat".

Acara tersebut berlangsung selama kurang lebih 2 jam. Dimulai setelah sholat Isya berjamaah, yaitu pada pukul 20.00 WIB dan berakhir pada pukul 22.00 WIB.

Hadir dalam acara tersebut Bapak Ust. Drs. H. Sutino selaku Penyuluh Agama Islam KUA Kecamatan Penengahan dan rekan-rekan penyuluh lainnya, Bapak Hermawan, SH., MM, selaku Sekretaris Kecamatan Penengahan, Bapak H. Nasrulloh, S.Pd.I, selaku Kepala TU Puskesmas Rawat Inap Penengahan, Bapak Efendi Hf., Selaku Kepala Desa Kampung Baru beserta jajaran Perangkat Desa lainnya, hadir pula tokoh agama, ustadz desa, rismawan dan rismawati, serta bapak-bapak dan ibu-ibu pengajian yg antusias mengikuti jalannya acara tersbut.

Acara tersebut dipandu oleh saudara Ridho Maulana, dibuka dengan pembacaan ayat suci Alquran dan Sholawat oleh saudara Yusril Mahtufudin dan Tubagus Misbahul Abror. Kemudian dilanjutkan dengan sambutan-sambutan.

Sambutan pertama oleh Kepala Desa Kampung Baru, Bapak Efendi Hf. Dalam sambutannya, beliau menyambut baik kedatangan rombongan Safari Isya' tersebut dan berharap kegiatan itu dapat berlanjut untuk seterusnya.

Kemudian sambutan kedua dari Sekretaris Kecamatan, Bapak Hermawan, SH., MM. Dalam sambutannya Pak Hermawan berpesan agara kita tidak berlebihan dalam dalam merayakan malam tahun baru 2022, mengingat kasus covid-19 masih terus meningkat dan muncul varian baru (omicron).

Selajutnya, sambutan sekaligus ceramah oleh Bapak Ust. Drs. H. Sutino, dalam sambutannya, Pak Sutino mengucapkan terima kasih kepada Bapak Kades karena telah menyambut dengan baik, serta menyediakan tempat dan juga snack sebagai cemilan. Beliau juga berpesan pada kita agar tidak merayakan malam tahun baru 2022, bukan hanya karena dalam situasi covid-19, tetapi karena memang merayakan tahun baru Masehi bukanlah ajaran islam.